Sebagai anak Tuhan yang mengerti kebenaran, kita akan menemukan kenyataan bahwa karunia yang Tuhan berikan kepada kita bukan saja keselamatan, tetapi juga karunia untuk menderita. Kita jangan hanya mengaminkan karunia yang pertama dan mengabaikan karunia yang kedua ini. Karunia untuk menderita inilah yang akan melengkapi karunia karunia keselamatan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Menderita bagi Tuhan artinya kita mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan. Kita diperkenankan untuk memikirkan pekerjaan Tuhan dan terlibat di dalamnya. Jika kita mau memikirkan pekerjaan Tuhan dan terlibat di dalamnya, maka persoalan-persoalan hidup kita akan menjadi kecil. Beban yang kita pikul pun akan menjadi ringan.
Sebenarnya pekerjaan Tuhan itu memiliki dua pilar penting. Dua pilar itu harus ada dan salah satunya tidak boleh diabaikan. Yang pertama, keselamatan setiap orang. Mereka yang belum mengenal Yesus adalah objek penyelamatan kita. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tidak menghendaki seorangpun binasa. Yang kedua, Tuhan menghendaki setiap orang percaya didewasakan. Umat Tuhan harus memiliki kedua hal ini. Tidaklah lengkap bila umat Tuhan hanya memikirkan keselamatan jiwa-jiwa tanpa melakukan pendewasaan. Juga tidak bijaksana bila hanya memikirkan kedewasaan, tetapi mengabaikan jiwa-jiwa yang sedang bergulir menuju kegelapan abadi. Jika seseorang telah menemukan tujuan hidupnya dan ia memikirkan pekerjaan Tuhan serta terlibat di dalamnya, maka persoalan-persoalan hidup yang dihadapinya menjadi kecil. Mengapa demikian?
1. Karena kita akan menemukan kehidupan yang realistis. Ketika kita terbeban untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang dan berusaha mendewasakan mereka, maka kita akan melihat bahwa hidup ini benar-benar berbahaya, karena seseorang dapat mengalami surga kekal maupun neraka kekal. Jika kita terbiasa untuk memikirkan sorga dan neraka kekal, maka kita tidak akan menomorsatukan lagi hal-hal yang ada di bumi.
2. Karena fokus hidup kita bukan lagi masalah-masalah hidup hari ini, tetapi kemuliaan bersama Tuhan nanti. Ketika kita melayani pekerjaan Tuhan dan kita melayani bukan karena upah, maka kita akan percaya bahwa di balik kelelahan kita ada perhentian dan kemuliaan Tuhan (Why 14:13).
3. Karena kita menjadi pegawai Tuhan dimana Dia menjadi Bos yang melindungi dan menjamin kita. Jika kita tahu bahwa Tuhan adalah Bos yang membela kita, maka kita akan tenang dalam menjalani hidup ini. Kita akan percaya sepenuhnya bahwa Tuhan yang telah menjadi Bos kita, jauh lebih besar daripada masalah kita yang paling besar. Salib yang kita pikul pun akan menjadi terasa ringan karena kita tahu ada mahkota yang Tuhan sediakan jika kita dapat memikul salib itu sampai akhir.
Dikutip dari Warta Jemaat Rehobot Ministry 5 April 2009