Kamu akan Menerima Karunia Roh Kudus

Kisah Para Rasul 2:22-38

Minggu ini kita memperingati atau merayakan hari turunnya Roh Kudus atau Pentakosta. Setelah Yesus mati dan Ia bangkit, Ia memanfaatkan empat puluh hari bersama rasul-rasulNya. Yesus mengatakan dan menjanjikan penolong bagi para rasul yaitu Roh Kudus. Roh Kudus membantu mereka, untuk mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan mereka akan apa yang telah Yesus ajarkan dan untuk memperlihatkan kepada mereka apa yang benar, serta memimpin mereka ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 14:15-17; 25-26; 15:26; 16:4-15).

Dalam suasana merayakan Pentakosta, seluruh orang Yahudi yang berdiaspora berdatangan dan berkumpul di Yerusalem. Ketika itu juga semua para Rasul berkumpul di sana dan Roh Kudus turun dan menguasai mereka (Kis 2:1-13). Dampak turunnya Roh Kudus seluruh mereka yang berkumpul mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain (glossolalia) seperti yang diberikan Roh Kudus. Mereka berbicara berlainan bahasanya tetapi satu sama lain saling mengerti apa yang dikatakan. Para pengunjung yang datang juga dapat mengerti sesuai dengan bahasa yang mereka mengerti. Pentakosta (turunnya Roh Kudus) menjembatani komunikasi bahasa yang berbeda-beda dan suku atau bangsa yang berbeda. Allah menghargai setiap suku bangsa dan bahasa yang berbeda di dunia ini.

Sebagai renungan kita hari ini adalah bagian dari khotbah Rasul Petrus yang menyatakan bukti bahwa Yesus adalah Mesias yang diurapi yang ditentukan oleh Allah sendiri dari mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah melalui Dia. Pencurahan Roh Kudus terjadi oleh karena karya Yesus Kristus yang digenapi melalui kematian dan kebangkitanNya. Melalui kesaksian yang dinyatakan oleh Rasul Petrus, mengingatkan sekaligus untuk percaya bahwa sejak baptisan Yesus sampai hari Pentakosta, Roh Kudus tinggal di dalam Dia dan berkuasa sebagai Kristus yaitu yang diurapi oleh Roh Kudus (Luk 3:21-22). Kini Ia hidup dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan mencurahkan Roh yang sama bagi setiap orang yang percaya sebagai tanda kehadiranNya yang memberi kuasa dan penyertaan terhadap Rasul dan bagi setiap orang dalam kehidupannya. Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus adalah Tuhan yang Mahatahu dan berada di segala tempat. Mata Tuhan ibarat CCTV yang ada di segala tempat yang melihat dan memantau seluruh aktivitas dan kehidupan manusia di dunia ini. Dia tahu sampai kepada kedalaman hati kita. Tidak ada tempat bagi manusia untuk bersembunyi dari setiap yang kita pikirkan dan yang kita kerjakan dalam hidup ini (Mazmur 139:1-12). Seluruhnya adalah di bawah kuasa dan diperhatikan oleh Allah dengan kehadiranNya melalui kuasa Roh Kudus.

Roh Kudus menjadikan orang percaya semakin dikuatkan, dimampukan, dihiburkan dalam menghadapi kenyataan hidup. Turunnya Roh Kudus semua orang percaya mengalami dengan sungguh kasih Allah dan kuasaNya yang senantiasa berkarya, menyertai dan menyelamatkan kita anak-anakNya, sebab Roh Kudus adalah Allah yang hadir dan bertindak dengan kuasa di dalam kita. Nyatakanlah kehadiran Allah melalui Roh Kudus di dalam diri kita sebagai saksi yang hidup di mana pun kita berada. Tuhan memberkati. Amin.

Dikutip dari Warta Jemaat HKBP 24 Mei 2015