Yesus Mengajar dan Mengusir Roh Jahat

Markus 1:21-28

Setelah memanggil murid-murid pertama (Markus 1:16-20), Yesus melanjutkan kegiatannya di Kapernaum. Di Kapernaum ketika tiba hari Sabat, Yesus masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar (ayat 21). Dalam pengajaranNya Yesus mengajar dengan cara atau metode yang berbeda dengan pada ahli Taurat. Perbedaannya adalah Yesus mengajar sebagaimana orang yang berkuasa sehingga menimbulkan rasa takjub bagi orang yang mendengar pengajaranNya (ayat 22). Kuasa Yesus semakin nyata ketika seorang yang kerasukan roh jahat yang sedang berada di rumah ibadat itu berteriak karena merasa terganggu dengan kehadiran Yesus. Roh jahat itu meneriakkan tiga kalimat yaitu:

  • Apa urusanmu dengan kami hai orang Nazaret?
  • Engkau datang hendak membinasakan kami?
  • Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah

Kehadiran Yesus spontan mengundang reaksi dari roh jahat yang merasa terganggu/terusik, roh jahat itu sesungguhnya mengetahui keberadaan Yesus adalah orang Nazaret yang Maha Kudus dari Allah. Sekilas pernyataan roh jahat itu seakan dia percaya kepada Yesus tetapi sesungguhnya melalui hal ini mengingatkan semua orang Kristen supaya tidak cukup hanya mengenal/mengetahui siapa Yesus itu. Karena roh jahat pun tahu tentang Yesus (Yakobus 2:19). Roh jahat tidak dapat bertahan berada di dekat Yesus. Maka Yesus pun menghardik roh jahat tersebut, Yesus hanya mengucapkan empat kata saja yaitu: “Diam, keluarlah dari padanya!” (ayat 25). Cukup dengan kalimat itu saja yang dikatakan Yesus dan roh jahat itu pun keluar dari orang itu (ayat 26). Hal inilah yang membuat orang yang berada dalam rumah ibadat itu takjub dan memperbincangkanNya. Tersiarlah kabar tentang Yesus secara cepat ke segala penjuru di Galilea.

Kuasa Yesus yang sungguh luar biasa hanya dengan perkataan (Firman) saja maka pergilah roh jahat itu meninggalkan seseorang. Hal ini memperlihatkan kepada kita bahwa kehadiran Yesus membawa pembebasan dari kuasa roh jahat dan dosa yang senantiasa berusaha merasuki dan mempengaruhi kehidupan manusia. Kuasa Yesus telah memisahkan manusia dari roh jahat. Pada peristiwa ini terlihat otoritas kuasa Yesus yang akan mengajar dan menyelamatkan kehidupan manusia. Roh jahat tidak memiliki daya untuk menolak maupun melawan perintah Yesus. Pekerjaan roh jahat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia hingga saat ini. Roh jahat / iblis senantiasa berusaha untuk menggoda, mengganggu, dan merusak kehidupan manusia sampai saat ini seperti singa yang mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8). Tetapi kita diyakinkan dan diteguhkan bahwa ada kuasa yang dapat menghalau dan membentengi kita dari pekerjaan roh jahat yaitu kuasa Firman Tuhan yang telah dinyatakan bagi kita di dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu percayalah kepada Tuhan dan FirmanNya yang menjadi sumber kekuatan kita.

Dikutip dari Warta Jemaat HKBP 1 Februari 2015