Menghargai Hidup

Hidup yang berkualitas adalah hidup yang berharga bagi Tuhan dan sesama

Mari kita menyadari dengan benar bahwa kita hanya memiliki satu kali kesempatan hidup di dunia ini sebelum kita memperoleh hidup yang kekal di sorga atau neraka. Dalam kamus hidup orang Kristen tidak ada proses inkarnasi, dimana seseorang yang mati dapat hidup lagi di dalam dunia ini pada kesempatan lain. Hidup ini juga singkat dan kita tidak tahu kapan akan berakhir. Dibandingkan dengan kekekalan durasi hidup ini tidak ada artinya sama sekali. Benarlah kata Alkitab bahwa waktu hidup manusia seperti uap dan seperti bunga rumput. Betapa ceroboh dan tidak bijaksananya kalau kita tidak mengerti atau tidak mau mengerti kenyataan ini.

Yang perlu dan harus kita persoalkan sekarang adalah bagaimana menjadikan hidup ini berharga bagi Tuhan dan sesama. Hari ini banyak orang tanpa sadar tidak membuat hidupnya berharga sebab pada umumnya orang hanyut oleh kegiatan atau semangat mempertahankan kehidupan jasmaninya. Sebagian lagi hanyut oleh gelora mengumpulkan harta kekayaan dan menghibur jiwanya untuk tenang dengan kekayaan tersebut.

Tuhan Yesus berkata bahwa hidup itu lebih penting dari makanan dan pakaian (Mat 6:25). Apa artinya? Kata “hidup” dalam teks aslinya adalah “psuke”, yang menunjuk pada jiwa manusia yang bersifat kekal. Tubuh akhirnya dikubur menjadi tanah tetapi jiwa ini abadi. Ini bukan berarti kita tidak menghargai tubuh tetapi jangan kita lebih menghargai pakaian sehingga merusak kelangsungan tubuh yang memang terbatas waktunya. Jiwa ini ada karena ada pertemuan antara tubuh dan roh, tetapi apa warna jiwa kita tergantung kita yang mewarnainya. Jiwa inilah yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia “hidup”. Adalah sangat tidak bijaksana kalau kita mewarnai hidup atau jiwa kita dengan semangat mempertahankan hidup jasmani ini dengan segala kekuatirannya sementara Tuhan menjamin akan memeliharanya.

Alkitab berkata: Cari dahulu kerajaan Allah serta kebenarannya (Mat 6:33), harus dimengerti sebagai warnai jiwamu dengan kebenaran Tuhan supaya kamu menjadi warga kerajaan sorga yang baik sehingga bisa berjalan bersama Penciptamu. Inilah hal terindah dalam hidup. Bergaul dan berjalan dengan Tuhan, itulah hidup yang bermutu dan berkualitas.

Dikutip dari Warta Jemaat Rehobot Ministry 13 Desember 2009

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *