Tuhan bukan memanggil kita semua menjadi orang biasa. Tuhan Yesus memanggil kita yang adalah pemenang-pemenang. Tidak ada lagi pecundang dalam hidup ini. Karena dunia saat ini penuh dengan yang namanya pecundang. Kita mempunyai Tuhan dalam hidup ini, seharusnya kita hidup lebih dari pemenang bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Kita harus mengerti bahwa hidup ini adalah peperangan dan perjuangan. Kalau ada seorang yang namanya pecundang maka kita akan selalu mengeluh dan komplain dengan masalah yang kita hadapi.
Seorang pecundang tidak menyadari bahwa persoalan itu adalah saat kita melihat mukjizat Tuhan yang besar sedang bekerja bagi kita. Daud seorang pemenang, Daud tidak mempunyai pengalaman dalam peperangan. Daud hanya berpengalaman sebagai seorang gembala kambing dan domba. Tetapi dia seorang pemenang dan pejuang dalam hidup ini. Tahukah kita bahwa Tuhan sedang mencari orang-orang yang dalam hidup ini adalah pemenang-pemenang. Daud membuktikan bahwa dia yang biasa hanya menggembalakan kambing domba, hanya biasa mengalahkan beruang dan singa. Dia juga bisa menjadi seorang pemenang. Musuhnya yaitu Goliat adalah seorang raksasa yang tingginya 6 hasta (1 hasta sama dengan 45 cm), jadi tingginya 2,7 meter. Apapun dasar dan alasannya Daud melawan Goliat tidak akan pernah menang, Daud lawan Goliat pasti Daud kalah. Mengapa ? Goliat adalah seorang raksasa, panglima perang bangsa Filistin dan dia biasa membunuh musuh, sejak kecil Goliat dilatih, dididik dan dibesarkan menjadi mesin pembunuh. Maka tidak ada alasan Daud bisa mengalahkan Goliat.
Kita bisa membaca bahwa Goliat kalah karena Daud disertai oleh Tuhan yang Mahabesar. Saya tidak tahu Goliat-goliat apa yang kita sedang hadapi saat ini. Mungkin Goliat itu adalah kanker getah bening, tumor stadium akhir ganas yang sedang menggerogoti hidup kita. Alkitab berkata “bukan kuat dan gagah tetapi karma Roh-Ku”, Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang selalu menolong kita yang tidak pernah terlambat. Pertolongan Tuhan kita tepat pada waktunya. Mungkin Goliat itu adalah krisis ekonomi yang kita sedang alami dan masalah-masalah apapun yang saat ini kita sedang menghadapinya. Kita tidak boleh lari dari Goliat-goliat itu. Kalau kita lari maka Goliat-goliat itu akan mencari kita. Kita harus menghadapinya bersama dengan Tuhan maka kita bisa mengalahkannya.
Saya mau mengatakan bahwa sumber kita bukan dari dunia tetapi dari surga. Surga berbicara bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan mungkin akan terjadi. Apa rahasia kemenangan Daud atas Goliat? Seorang pemenang harus bisa : 1. Melihat dengan benar. Banyak orang mengalami kegagalan dalam menghadapi Goliat-goliat dalam hidup ini karena kita melihatnya salah. Kita melihat buktinya bahwa Saul melihat Goliat itu raksasa dan mesin pembunuh kita pasti dicincang habis. Cara pandang menghadapi masalah menentukan sebuah kemenangan dalam hidup ini. Banyak kita gagal karena cara pandang kita yang salah. Daud melihat Goliat bukan akhir segalanya. Daud melihatnya sebagai jenjang menuju istana, jenjang melihat kuasa Tuhan, jenjang melihat mukjizat Tuhan yang lebih besar. Ternyata penglihatan kita bisa menipu diri kita. Kadang-kadang Iblis bisa menipu kita. Jangan percaya apa yang kita lihat sepintas. Kita harus melihat dengan mata iman kita. Mata iman itu tidak akan membuat kita salah.
2. Berharap dengan benar. Kita harus mempunyai pengharapan yang benar. Pengharapan yang benar hanya di dalam firman Tuhan dan di dalam Tuhan Yesus saja. Kita tidak akan pernah dikecewakan (ayat 33 dan 37).
3. Mendengar dengan benar. Kita jangan dengar gosip lagi dan berita-berita negatif lagi. Berhenti untuk mendengar yang tidak baik untuk didengarkan. Kita harus dengar firman Tuhan. Kita harus dengar yang benar jangan mendengar yang salah. Daud tidak mau mendengar perkataan dari Saul. Daud tidak mau mendengar perkatan yang melemahkan imannya. Daud dengar perkataan dari Tuhan.
4. Berkata-kata dengan benar (ayat 46). Apakah kita sudah berkata-kata dengan benar tentang apapun? Kita sebagai hamba-hamba Kristus harus bisa berbicara seperti seorang yang menyampaikan firman Tuhan. Hidup ini adalah proses, maka kita harus berkata-kata dengan benar jangan yang sia-sia. Kita akan melihat mukjizat-mukjizat Tuhan yang lebih besar lagi terjadi.
5. Bersikap dan bertindak dengan benar (ayat 40). Ketika kita mempercayai Tuhan bukan sekedar hanya melalui iman dan perkataan saja tetapi harus mempunyai sikap dan bertindak dengan benar. Firman Tuhan berkata iman tanpa perbuatan adalah mati. Kita memang sudah beriman tetapi dari kita banyak yang lupa untuk melakukan sebuah tindakan iman. Daud mempunyai iman yang kuat kepada Tuhan. Dia percaya bahwa Tuhan yang sama menyertai dan menolong dia terlepas dari beruang dan singa, Tuhan yang sama pula akan melepaskan dia dari cengkeraman Goliat yang sedang dihadapi. Tetapi Daud tidak hanya sebatas kata-kata saja, tetapi dia bertindak datang menghadapi Goliat yang tidak mungkin bisa dikalahkannya. Sekali lagi kita melihat betapa hebatnya kuasa Tuhan yang menyertai Daud, dia berhasil mengalahkan Goliat dengan sekali umban saja. Saya pun percaya, kita kalau beriman harus juga disertai dengan tindakan yang benar maka Tuhan akan menyertai dan memberikan mukjizat-mukjizatnya pada kita.
Jadi terapkanlah ke-5 hal ini dalam kehidupan kita maka kita akan mengalami kemenangan demi kemenangan dalam kehidupan ini bersama dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Sumber: Warta Jemaat Gereja Duta Injil 25 Februari 2018