Roh Kudus Memulihkan Umat-Nya

Kisah Para Rasul 2:1-21

Selamat Hari Pentakosta!

Hari ini kita merayakan lahirnya Gereja di dunia ini. Gereja lahir dari Roh Kudus. Roh Kudus turun atas murid-murid sepuluh hari setelah Yesus naik ke sorga. yaitu 50 hari setelah kebangkitan-Nya. Itulah Hari Pentakosta. Pentakosta artinya: Lima Puluh. Turunnya Roh Kudus adalah penggenapan janji Yesus sebelum kenaikan-Nya ke sorga (Kisah Para Rasul 1:8). Pada hari itu berkumpul sangat banyak orang Yahudi dari negeri perantauan sebagaimana tradisi mereka merayakan Pentakosta, yakni peringatan turunnya Hukum Taurat kepada mereka melalui Musa di gunung Sinai.

Para murid Yesus dipenuhi oleh Roh Kudus, sehingga mereka memiliki kuasa memberitakan Injil Yesus Kristus. Mereka berbahasa Roh, yang membuat mereka semua dapat berkata-kata dalam berbagai bahasa bangsa-bangsa. Semua orang mendengarkan para murid Tuhan Yesus berbicara di dalam bahasa negeri asal bangsa mereka masing-masing. Padahal murid-murid Yesus itu adalah orang-orang Galilea yang belum pernah ke luar negeri dan tidak pernah belajar bahasa asing. Namun Roh Kudus memberikan kepada mereka karunia bahasa. Hal itu membuat mereka semua menjadi heran dan percaya akan kesaksian dan pemberitaan para murid Yesus itu. Inilah penggenapan rencana Allah sejak peristiwa Menara Babel yang membuat manusia berserak dan dikacaukan Allah oleh karena keinginan memberontak terhadap Allah (Kej 11:1-9).

Bahasa adalah alat komunikasi antar manusia dengan sesama, bahkan dengan Allah maupun lingkungan luas alam semesta. Manusia telah dikaruniakan Allah kemampuan berbahasa untuk dapat berkomunikasi. Kata “komunikasi” (berasal dari kata com = bersama; communio = kebersamaan; persekutuan) mengandung arti esensial akan eksistensi manusia, bahwa manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang komunikatif. Manusia berkomunikasi demi maksud dan tujuan Allah semata-mata, bukan hanya untuk manusia dan/atau sesamanya belaka. Oleh sebab itu, ketika manusia tidak ber-“komunikasi” sesungguhnya dia bukan manusia yang dimaksudkan oleh Allah, sebaliknya telah menyangkali dan melawan Allah.

Segala komunikasi yang tidak memuliakan Allah maka manusia tidak akan dapat saling mengerti, bahkan akan dikacaukan sendiri oleh Allah. Roh Kudus dijanjikan Yesus untuk menggenapi maksud Allah yakni pemulihan manusia selaku umat-Nya. Untuk itulah Roh Kudus dikaruniakan kepada manusia, menggenapi dan menyempurnakan maksud kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini. Dia telah naik ke sorga, namun tidak membiarkan manusia itu bersendiri dan kesepian. Roh Kudus dikaruniakan supaya kita berkomunikasi dan bersekutu dengan Allah dan sesama kita manusia bahkan dengan semua makhluk ciptaan-Nya. Supaya semua dipulihkan menjadi sebagaimana maksud Allah semula. Tuhan Yesus mempersekutukan kita di dalam Roh Kudus-Nya. Amin!

Sumber: Warta Jemaat HKBP 4 Juni 2017