Firman Tuhan Tidak Sia-sia

Yesaya 55:10-13

Nabi Yesaya mendapat pernyataan dari Tuhan, kataNya: “Sebab rancanganKu bukan rancanganmu dan jalanmu bukan jalanKu” (ay 8). (Sebab pikiranKu bukan pikiranmu …..). Apa yang dipikirkan Tuhan berbeda dengan apa yang dipikirkan manusia demikian juga jalanNya berbeda dengan jalan kita! Ditegaskan, “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu” (ay 9). Manakah yang menjadi pilihan kita, rancanganNya atau rancanganku? Rancangan Tuhan dinyatakan lebih tinggi. Rasul Paulus juga berkata, “Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan ….” (Ef 3:20). Apa yang perlu kita lakukan agar kita hidup sesuai dengan rancanganNya?

1. Carilah dan berserulah kepadaNya

“Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat” (ay 6). Carilah baru berserulah! Kenali Tuhanmu baru mintalah pertolonganNya! Kebiasaan manusia mau minta tolong, baru mau kenal! Bagaimana cara mencari Tuhan? Belajar dari orang Majus yang sedang mencari Anak Allah dan mereka diberitahu, “Di Betlehem …. karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi” (Mat 2:5). Perhatikan sumbernya yaitu “kitab nabi” atau alkitab! Penulis Amsal berkata “mencarinya seperti mencari perak dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam maka engkau akan memperoleh pengertian … pengenalan akan Allah” (Ams 2:4-5). Baca, dengarkan, renungkan ,gali dan minta pertolongan kuasa Roh Kudus sehingga kita mampu mengerti FirmanNya dan mengenal Tuhan Yesus dengan benar. Pengenalan kita inilah yang memampukan kita, “membedakan manakah kehendak Allah; apa yang balk, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rom 12:2).

2. Tinggalkan yang lama jadilah baru

“Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan” (ay 7). Orang fasik adalah orang yang menyimpang dari jalan yang benar, tidak taat, dan Tuhan berkata tinggalkan jalanmu kembalilah kepada jalan Tuhan. Dan bagi orang jahat yang senantiasa merancangkan yang jahat, kembalilah kepada Tuhan. Yang dituntut oleh Tuhan yaitu agar kita “berbalik kepada Tuhan” (2 Kor 3:16). Tuhan Yesus berkata “Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yoh 3:5). Kita harus lahir baru dengan benih ilahi, menjadi manusia baru dan dipimpin oleh Roh! Rasul Paulus berkata “Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah …” (Ef 4:17) tetapi hiduplah dengan “mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” (Ef 4:24). Melakukan kehendak Allah sesuai dengan kebenaran FirmanNya! Misalkan mengasihi, mengampuni dan berbelas kasihan!

3. Hiduplah dalam janji berkatNya

“demikianlah firmanKu …. ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (ay 11). FirmanKu atau perkataanKu pasti digenapi, tidak akan ada yang dapat menghalangi kehendakNya. Yang perlu disadari janji Tuhan itu bersyarat! KasihNya tidak bersyarat! Penulis lbrani berkata “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu” (Ibrani 10:36). Apa yang menjadi kehendak Allah? Perikop ini menyatakan “Carilah dan berserulah” dan “jadilah manusia baru yang dipimpin oleh Roh”. RancanganNya atau pikiran Tuhan, dinyatakan sbb: “Sungguh kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai” (ay 12). Kita akan memasuki tahun yang baru dengan sukacita dan damai sejahtera Tuhan karena akan ada pembaharuan, “sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar …..” (ay 13). (tanaman bunga akan menggantikan semak belukar) “Dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi Tuhan sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap” (ay 13) ( Mujizat ini akan memasyurkan nama Tuhan …). Amin!

Sumber: Warta Jemaat HKBP 16 Juli 2017