Ceritakanlah Perbuatan Allah Atasmu

Lukas 8:26-39

Dalam nats hari ini , kita membaca kisah tentang seorang pria yang dirasuki banyak setan dan telah disembuhkan secara luar biasa oleh Tuhan Yesus. Pada waktu Yesus mendarat di tanah Gerasa yang terletak di daerah Galilea, datanglah seorang yang kerasukan setan menemui Dia. Lalu Yesus berdialog dengan setan itu dan bertanya kepadanya, “Siapa namamu.” Jawabnya, “Legion.” Ini berarti, keberadaan setan itu lebih dari satu dan bahkan banyak sekali. Namun kita tidak perlu takut, sebab kuasa Tuhan Yesus lebih besar daripada kuasa setan. Hati Tuhan pun tergerak oleh belas kasihan, dan dengan kuasa-Nya yang dahsyat Ia mengusir roh jahat itu keluar dari orang tersebut sehingga ia dibebaskan dan menjadi sehat. Lalu orang ini disembuhkan setelah setan-setan itu keluar dari tubuhnya dan masuk ke dalam babi-babi dan mati di jurang.

Sebelum orang yang dirasuki oleh roh jahat itu bertemu dengan Yesus, ia tidak berpakaian, tidak tinggal di dalam rumah. Tetapi sebaliknya sesudah ia bertemu dengan Yesus perubahan yang sangat luar biasa pun terjadi, kehidupannya mengalami pembaharuan. Kehadiran Yesus merubah segala-galanya dalam hidup orang tersebut. Ada perubahan drastis atau 180 derajat dari laki-laki yang kerasukan setan itu. Dari kebiasaan tidak berpakaian, menjadi berpakaian. Dari kebiasaan “keluyuran” di kuburan, memutuskan segala pengikat, menjadi duduk diam, mendengarkan di kaki Tuhan Yesus (35). Perubahan hidup ini bisa dilihat oleh orang banyak.

Lebih menarik lagi, saat laki-laki yang telah disembuhkan dari kerasukan setan itu ingin mengikuti perjalanan Tuhan Yesus beserta para murid, ternyata Tuhan Yesus menolaknya. Tuhan Yesus menyuruhnya pulang dan menceritakan pada orang banyak tentang segala karya Tuhan yang dialaminya. Tuhan Yesus menyadarkan orang ini bahwa dia punya tugas bersaksi tentang karya Tuhan yang telah menyelamatkannya. Dengan penuh syukur kepada Tuhan ia ingin tinggal bersama-Nya untuk menyembah-Nya (38). Dengan semangat menyala-nyala ia pergi mengelilingi seluruh kota dan menyaksikan segala yang diperbuat Tuhan Yesus baginya. Dia bersaksi bukan karena kata orang, tetapi karena dia sendiri mengalami dan merasakan kasih Tuhan itu. Ini adalah kesaksian yang lebih efektif sebagai wujud nyata dari “hidup baru” . Hidup sebagai orang yang telah diselamatkan memang tidak lepas dari kesediaan bersaksi. Dan itu dibuktikan oleh laki-laki itu dengan mengelilingi kota menceritakan karya Tuhan Yesus atas hidupnya.

Tentu sebagai orang yang percaya kepada Kristus kita pun pasti pernah mengalami perubahan hidup dan berbagai mujizat ketika Yesus Kristus hadir dalam kehidupan kita. Kehadiran Kristus bisa merubah banyak hal, memberikan mujizat, menyembuhkan, memulihkan, mencerahkan, menolong kita dan bahkan terkadang melebihi dari apa yang kita pikirkan. Karena Tuhan Yesus penuh dengan belas kasihan kepada kita manusia ciptaanNya. Di dalam Kristus ada jawaban pergumulan hidup kita dan bagi Dia tidak ada yang mustahil (Luk 1:37). Bagi kita yang sudah merasakan kebaikan dan perbuatan Tuhan kita Yesus Kristus marilah kita menceritakannya kepada orang lain sehingga semakin banyak orang yang selamat.

Jika Yesus telah melakukan sesuatu yang besar bagi dirimu, siap sedialah untuk membicarakannya dan menyaksikannya, hingga semua orang mengetahui apa yang Kristus dapat lakukan. Apakah kita sudah menceritakan karya Kristus di atas salib yang telah menebus dosa kita? Jika belum, jangan menunda, segeralah pergi dan sekaranglah saatnya (band Mat 28:19). Amin

Dikutip dari Warta Jemaat HKBP 19 Juni 2016