Mengapa engkau bimbang?

(Matius 14:22-33)

Victor Hugo, seorang terkenal karena nasehat-nasehatnya yang kena-mengena kepada pergumulan banyak orang, pernah mengatakan, “Milikilah keberanian menghadapi ancaman penderitaan yang besar dalam hidup ini, dan miliki juga kesabaran dalam menghadapi ancaman yang kecil. Dan ketika Anda telah menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari, pergilah tidur dalam damai, Allah selalu bangun menjagai hidup Anda!”

Nasehat ini tentu saja menyoroti bahwa kadang-kadang hidup kita berakhir dalam kebimbangan dan kekuatiran akan perlindungan Tuhan Allah kepada kita, terutama apabila kita berada di ambang ancaman dan bahaya. Tuhan Yesus dalam nats renungan ini bahkan sampai berjalan di atas air, untuk meyakinkan para murid-Nya tentang kemahakuasaan-Nya.

Siapakah di antara kita dapat berjalan di atas air? Tuhan Yesus kira-kira jam tiga malam datang menjumpai murid-murid-Nya berjalan di atas air. Ini adalah salah satu tanda mujizat Tuhan Yesus. Biasanya orang Yahudi memiliki tiga periode setiap malam, yakni: 1) mulai matahari terbenam sampai jam 10 malam 2) jam 10 malam sampai jam 2 subuh 3) mulai jam 2 subuh sampai matahari terbit (Hak 7:19; 1Sam 11:11). Melihat situasi jam tiga subuh, pantaslah murid-murid itu ketakutan, sampai-sampai mereka menyangka itu “hantu”, ternyata tidak, melainkan Yesus Kristus sendiri.

Kita seringkali meragukan kehadiran Yesus di dalam kehidupan kita, karena kehadirannya sering kita rasakan pada saat yang tidak kita sangka. Bahkan ada orang menyangka kehadiran Yesus sebagai kehadiran “hantu”. Keterlaluan! Marilah kita senantiasa menyambut kedatangan Yesus dalam kehidupan kita.

Walaupun Tuhan Yesus datang pada waktu yang tidak kita duga, janganlah kita takut. Kita tak perlu bimbang akan kedatangan ancaman di bidang ekonomi dan politik, karena biar jam berapapun Yesus, Tuhan kita, dapat hadir untuk menyelesaikan permasalahan hidup kita.

Hidup kita digambarkan sebagai perahu yang berlayar di tengah-tengah danau yang bergelombang. Perahu kita diombang-ambingkan ombak kehidupan yang ingin menenggelamkan perahu kita, sehingga bisa saja kita tenggelam dan tewas. Namun yakinlah Yesus senantiasa setia kepada kita. Pada setiap angin kencang bertiup, marilah kita katakan, “Tuhan, tolonglah aku!” Segera Yesus akan mengulurkan tangan-Nya yang kudus untuk menolong kita. Orang Kristen adalah orang yang memiliki keyakinan akan kemahakuasaan Allah.

Dikutip dari Warta Jemaat HKBP 10 Agustus 2014