Bagaimana Mempunyai Karakter Pelayanan yang Kuat

Mazmur 11:3

Mengapa pelayanan itu penting? Pertama, pelayanan itu memiliki makna kekekalan. Kedua, kenapa pelayanan itu penting? Karena makna hidup itu hanya ada pada waktu kita melayani. Makna hidup yang sesungguhnya itu bukan kaya, bukan gelar yang panjang, bukan posisi yang hebat dalam pekerjaan akan tetapi makna hidup yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melayani sebab tragedi itu bukanlah kematian tetapi tragedi adalah kalau orang hidup tidak memiliki tujuan. Kenapa karakter dalam melayani sangat penting sekali? Sebab Alkitab berkata: Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat orang banar itu? Jadi apabila fondasi hancur atau dasar hancur, maka apakah yang bisa dibuat oleh seorang pelayan? Perhatikan pohon korma, bijinya kecil dan cara menanamnya tidak gampang, bijinya ditanam dua meter ke bawah, dan tidak langsung ditutup pasir, ditaruh 4 elemen yaitu baru, tanah, kerikil dan pasir, Itu sebabnya ketika tumbuh tidak langsung naik tetapi berakar dahulu ke bawah dan bisa bermeter-meter akarnya ke bawah sampai bisa menemukan sumber air, setelah itu baru bertunas ke atas.

Banyak orang suka promosinya naik, tetapi kalau akarnya tidak kuat bisa ambruk, oleh karena itu kita jangan heran ada pelayan yang hidupnya hancur, hidupnya tidak karuan, hal ini disebabkan karena akarnya tidak kuat. Padang pasir itu mengerikan, kalau panas terik bisa 60 derajat Celcius, tapi kalau malam, musim dingin bisa -10 derajat Celsius. Di luar sana kaya akan padang pasir, tantangannya luar biasa dan mengerikan termasuk ular berlang, kalau masuk ke lubang-lubang organ tubuh manusia lewat mulut, kuping, hidung kemudian dibusukkan dari dalam, itu sebabnya serangan paling berbahaya itu bukanlah serangan dari luar tetapi dari dalam. Penyakit di luar mudah terdeteksi tapi paling susah mendeteksi adalah penyakit dalam. Orang sering kali konsentrasinya hanya penyakit luar, penyakit di luar kelihatan tapi paling susah penyakit dalam. Makanya orang kalau konsentrasinya hanya membangun luar, salah besar karena yang harus dibangun kuat adalah di dalam sebab siapa yang kuat dari dalam akan kuat di luar. Kalau yang ada di dalam kuat, di luar pasti kuat sebab kekristenan itu insert Allah dari dalam ke luar. Kalau kita mau hidup itu bermakna, layani dengan segenap hati sebab bagian Tuhan memberkati kita dan bagian Tuhan membangun apa yang Tuhan mau. Oleh karena itu, bagaimana membangun karakter yang kuat dalam pelayanan?

Pertama, karakter yang harus dibangun kuat adalah integritas. Soal kekudusan ada di sini. Orang yang punya integritas pasti kudus. Kalau kita tidak mempunyai kekudusan, yang kita salurkan itu apa? Sebab berbicara tentang pelayanan itu bukan berbicara tentang bakat, bukan berbicara soal skill tetapi yang paling penting dari semuanya adalah apa yang kita salurkan, sebab impartasi itu penting karena itulah yang mengubah orang. Oleh karena itu khotbah yang datangnya dari ide kepala manusia, tidak pernah mengubah apa-apa. Seorang pelayan harus memiliki integritas yang kuat, apa itu integritas? Integritas adalah ketaatan secara moral pada semua nilai firman yang ada di Alkitab. Kalau kita ingin hidup dalam kuasa Tuhan, tidak ada cara lain yaitu hari harus suci. Sebab tanpa hati suci tidak mungkin kita merubah orang lain karena pelayanan itu bukan sekedar menyenangkan orang tetapi merubah hati orang dan hati itu hanya bisa di ubah kalau orang punya hati yang benar. Itu sebabnya integritas itu perlu dibangun karena kalau orang memiliki integritas, nilai hidupnya pasti luar biasa dan orang kalau nilai hidupnya luar biasa, kualitasnya pasti dahsyat dan kalau orang yang punya kualitas dahsyat, kegocangan apapun tidak akan gampang dikalahkan sebab hatinya kuat.

Tahukah kita bahwa hadirat Allah itu seperti air dan kita ini bagaikan selangnya yang menyalurkan? Oleh karena itu mengapa kekudusan itu penting, sebab kalau selang banyak kotorannya, mengalirnya tersumbat dan kalau tersumbat akan berbahaya. Pembuluh darah kita kalau tersumbat, bersiap-siaplah untuk dioperasi. Selang itu kalau tersumbat menyebabkan selangnya pecah, sebab hal ini penting karena kalau salurannya tidak bersih bagaimana mengalirnya? Oleh sebab itu kalau hati kita tidak bersih, harus cepat dibereskan karena itu integritas harus terus kita bangun.

Kedua, karakter yang harus dibangun kuat adalah hati hamba. Markus 10:35-45, dalam hal ini Yakobus, Yohanes ingin diangkat, mendapatkan promosi, mendapatkan kedudukan dan hal ini menimbulkan pertentangan di antara murid tetapi Yesus berkata: ”Barang siapa ingin menjadi yang terkemuka, di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.” Jangan tuntut orang berkorban kalau dia tidak mempunyai kehambaan. Kalau kita dalam pelayanan sudah hitung-hitungan, jangan berharap api Roh Kudus itu akan turun. Karena berkat dan promosi turun itu semua datangnya dari Tuhan. Lakukan saja bagian kita karena apa yang kita tabur, anak cucu kita akan menuai. Berikan apa yang ada pada kita, Tuhan akan memberi apa yang tidaka ada pada kita. Tuhan tidak pernah menuntut apa yang tidak kita miliki tetapi berikan pada Tuhan. Waktu dan hidup kita bagi-Nya. Kenapa orang tidak mendapat kepercayaan dan tidak mendapat promosi? Jangan-jangan ia tidak pernah memberi apa yang dia miliki. Orang kalau memiliki kehambaan, cara melihat orang akan lain, orang lain selalu diutamakan. Kesepakatan itu penting, karena dimana ada kesepakatan di situ ada harmoni. Cara paling gampang menghentikan kebangunan rohani, itu lewat perpecahan. Suami istri kalau pecah, pasti kacau. Ada pria yang emosinya hancur, karena di keluarganya tidak bersatu. Minyak itu turun lewat kesatuan dan kalau gereja tidak ada lagi minyak, mau melayani pakai apa? Semuanya kalau tidak ada minyak menjadi kering. Kenapa mobil mesinnya bisa bagus? Karena minyaknya. Kenapa rantai motor bisa bagus? Karena minyaknya. Hidup tanpa hadirat Allah, semuanya akan hancur.

Dalam Matius 18:19 Yesus berkata: “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” Semua apa yang kita minta, apapun juga akan dikabulkan. Kuncinya satu “sepakat” untuk sepakat prinsipnya kita harus lebih dari saya. Jangan menjadi besar dengan menghancurkan yang lain. Kalau kita sepakat, kita harus lebih dari saya, itulah kesepakatan. Bahasa lain dari sepakat adalah semua hal harus dari saya, jangan tuntut orang berubah, kita sendirilah yang harus berubah karena kalau kita berubah otomatis yang di luar akan berubah. Inilah bahasa kesepakatan. Sebagai pelayan kita adalah merupakan targetnya Setan itu sebabnya jangan main-main dalam hidup ini.

Sumber: Warta Jemaat Gereja Duta Injil 9 September 2012