Memprioritaskan Tuhan

Mazmur 61:5 & Mazmur 127:1-2

Tahun ini kita mulai dengan sebuah pengharapan yang baru, diperbaharui, ditegaskan kembali dan setiap kita memiliki tujuan yang akan kita capai didalam tahun ini tetapi kita tidak boleh lupa bahwa di atas semua yang akan kita capai ada satu tujuan yang mulia, ada sesuatu yang merupakan prioritas utama didalam hidup kita. Yang pertama yang harus kita lakukan, dikatakan dalam Matius 6:33: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita, sebab kita tahu bahwa kita tidak dapat melakukan segala sesuatu kalau bukan Tuhan yang memampukan kita. Paulus berkata: Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku. Ini berarti kita mengakui ada satu kekuatan yang membuat kita mampu melakukan segala sesuatu dan kekuatan itu adalah kekuatan dari Tuhan. Tuhan itulah yang menyuplai kekuatan di dalam hidup kita sehingga kita mampu melakukan segala sesuatu dan tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang bisa kita lakukan. Itulah sebabnya harus kita akui di atas segala sesuatu prioritas utama kita haruslah Tuhan.

Kolose 3:23 firman Tuhan berkata: “Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Dengan demikian kita harus mengakui dengan jujur bahwa kita tidak ada apa-apanya. Tetapi di dalam keadaan kita seperti ini, Yang Maha Mulia itu ada di dalam hidupku. Yang menjadikan ku berarti karena Kristus yang ada di dalam saya. Jadi waktu kita memulai tahun ini, kita memulai dengan prioritas utama kita yaitu menyenangkan hati Tuhan. Menempatkan pikiran Kristus didalam semua aspek didalam kehidupan kita, menjadikan kita sebagai orang-orang yang memprioritaskan Tuhan karena waktu kita memprioritaskan Tuhan maka semuanya akan mengiringi kita dari belakang. Kalau kita sakit, kita minta pertolongan Tuhan, kalau kita dalam kesulitan yang tidak bisa kita pecahkan, kita minta tolong Tuhan. Jadi kenapa kita tidak mulai berjalan dengan Tuhan? Dan Dia akan menyelesaikan persoalan di dalam hidup kita. Karena Tuhan mampu menyelesaikan persoalan kita sebelum persoalan itu sendiri ada, Tuhan mampu menyelesaikan segala sesuatu sebelum sesuatu itu ada, Tuhan bisa memberikan sesuatu kepada kita sebelum sesuatu itu ada pada diri kita dan luar biasanya Tuhan kita, Dia begitu sayang, Dia begitu mengasihi kita, Dia begitu mencintai kita. Itulah sebabnya prioritas pertama di dalam hidup kita pada tahun ini adalah mari kita menyenangkan hati Tuhan, prioritas utama di dalam hidup kita setiap hari adalah mari kita mencari Tuhan, mari kita mencari kebenaran firman Tuhan, mari kita gali firman Tuhan, mari kita selidiki firman Tuhan.

Kelemahan terbesar dari banyak orang adalah tidak mau belajar firman Tuhan, tidak ada keinginan untuk mempelajari firman Tuhan karena pelayanan mimbar tidak cukup untuk menjaga kita selama satu minggu, mimbar ini memotivasi kita supaya kita kuat belajar firman Tuhan supaya kita tetap bertahan. Karena itu carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita. Soal berkat itu gampang karena Tuhan mengetahui keinginan kita sebelum timbul keinginan itu pada diri kita. Tuhan mengetahui kepentingan dan kebutuhan hidup kita sebelum kepentingan dan kebutuhan itu timbul didalam pikiran kita. Apa yang tidak pernah timbul dalam pikiran manusia, Tuhan sudah tahu dan Dia sudah mempersiapkan itu untuk kita. Tuhan itu penuh kejutan, Dia selalu memberikan kejutan-kejutan yang istimewa untuk orang-orang yang mencari Dia.

Kedua, didalam Filipi 2:10-11 dikatakan: Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah Bapa! Nama di atas segala nama yang dimaksudkan di sini adalah: Nama Yesus. Yesus mengidentifikasikan diri-Nya sebagai penyelamat. Itu sebabnya kita hanya mempunyai satu nama, nama diatas segala nama yaitu Yesus nama yang berkuasa, nama yang mampu untuk menolong kita keluar dari kesulitan kita. Yesus mengajarkan di dalam Injil Matius 6:9: Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga … arti umumnya adalah kalau kita adalah anak, baru kita bisa memanggil dia Bapa, kalau kita bukan bagian dari anak-anak Allah, kita tidak berhak memanggil Dia Bapa karena kalaupun kita memanggil Dia Bapa, Dia tidak kenal siapa kita. Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, … Jadi orang-orang yang menerima-Nya dalam Yohanes 12:1, berhak memanggil Dia Bapa kami yang ada di dalam surga. Dalam Mazmur 61:5, Firman Tuhan mengatakan: Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya dan biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Artinya, di dalam tahun ini tahun 2018, kita harus punya deklarasi rohani bahwa kita mau berlindung di bawah naungan Tuhan sebab kita tidak bisa berlindung dengan diri kita sendiri. Selanjutnya dikatakan: biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu, di situlah tempat kita berlindung, di situlah tempat kita berada.

Berbahagialah orang yang terpelihara di dalam kasih Tuhan. Dalam Mazmur 127:1-2, Yang pertama, kita memulai hidup kita bersama-sama dengan Tuhan, dan kita memberikan prioritas hidup kita kepada Tuhan. Soal berkat, soal menyelesaikan masalah itu akan diselesaikan-Nya. Tuhan tahu apa persoalan kita kalau kita dekat dengan Tuhan. Karena itu kita harus selalu dekat dengan Tuhan supaya penyelesaian masalah itu cepat. Kalau kita paham kita harus memprioritaskan Tuhan, ujung-ujungnya kita tahu bahwa Tuhan memberkati orang benar pada waktu mereka tidur karena pada waktu kita bangun pagi, Tuhan sudah mempersiapkan roti kami sehari-hari, Firman Tuhan ini menjelaskan kepada kita sekalian bahwa waktu kita memprioritaskan hidup kita kepada Tuhan, Tuhan akan memprioritaskan dirinya bagi kita dan dia akan memberikan kekuatan kepada kita sebab Tuhan itu adalah kekuatan kita yang menyuplai kebutuhan hidup kita.

Jadi Tuhan itu adalah Allah yang menjaga kehidupan kita sekaligus mempersiapkan keperluan hidup kita pada waktu yang tidak kita duga sekalipun, Tuhan sedang bekerja untuk menyelesaikan sesuatu yang merupakan kepentingan kita. Tuhan memberkati orang-orang yang mengasihi-Nya. Carilah Tuhan maka berkat mengikuti hidup kita.

Sumber: Warta Jemaat Gereja Duta Injil 14 Januari 2018