Hidup dalam Kuasa Roh Kudus

Yohanes 14:26

“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan di utus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Ayat ini ditujukan secara khusus kepada murid-murid Tuhan Yesus yang mengingatkan dan sekaligus memberikan pengertian mengenai makna kematian dan kebangkitan-Nya. Karena murid-murid pada waktu Tuhan Yesus bangkit, mereka dalam keadaan bingung, tertekan, tidak mengerti karena dalam Yohanes 20:9 dikatakan: Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. Dalam Yohanes 2:22 firman Tuhan katakan: Kemudian sesudah Ia bangkit dari antara orang mati; barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Jadi Roh Kudus mengajar dan mengingatkan murid-murid akan makna dari kematian dan kebangkitan Tuhan karena kalau orang percaya tidak diajar oleh Roh Kudus, pikirannya tidak diterangi oleh Roh Kudus, maka orang percaya akan memiliki iman yang spekulatif. Dalam Yohanes 20:2 ketika mereka pada waktu itu pikirannya belum diterangi oleh Roh Kudus, mereka belum diingatkan oleh Roh Kudus bahwa Kristus harus mati dan bangkit, mereka bingung di waktu kubur Yesus kosong, maka ada murid yang berlari-lari dan mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus dan berkata kepada mereka; “Tuhan telah diambil dari kuburnya dan kami tidak tahu dimana Ia diletakkan.” Kalau kita membandingkan dengan ayat 9 yang kita baca, di sinilah masalahnya karena banyak orang Kristen yang tidak berpegang pada firman Tuhan karena pikirannya belum disingkapkan kebenaran oleh Roh Kudus dan mereka imannya spekulatif.

Orang Kristen kalau tidak ada tantangan jadi lemah sebaliknya orang Kristen ketika ada masalah dia menjadi kuat karena orang-orang Kristen pada waktu itu ketika mereka dilemahkan, disiksa dan setelah itu dibebaskan tetapi setelah itu ketika orang Kristen dilemahkan iman mereka dan dipaksa untuk menyangkali iman mereka, sehingga banyak pemimpin gereja menyangkali imannya, itu terjadi karena gereja tidak boleh mengandalkan kekuatan manusia. Di Amerika Serikat jumlah gerejanya mungkin melebihi banyak negara di dunia, tetapi sekarang menurut sebuah survey terjadi krisis dalam jemaat di Amerika Serikat. Menurut survey tahun 1965-1985, denominasi gereja-gereja besar di Amerika Serikat seperti Gereja United Methodist, Episkopal, Presbiterial, Desciple Of Christ mereka kehilangan banyak anggota akan tetapi data terakhir menyebutkan gara-gara krisis tahun 2008, gereja-gereja mulai menuai jiwa-jiwa di Amerika Serikat. Inilah yang terjadi karena kalau orang yang tidak diterangi pikirannya oleh Roh Kudus, dia akan menyangkal Tuhan namun setelah Roh Kudus memenuhi hidup orang percaya, Roh Kudus memberikan mereka pencerahan rohani sehingga murid-murid memiliki keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang mati tetapi Yesus Kristus juga adalah Tuhan yang hidup. Dalam Kisah Para Rasul 2, ketika hari raya Pentakosta mereka dipenuhi oleh Roh Kudus, mereka diingatkan oleh Roh Kudus, mereka diajar oleh Roh Kudus tentang Injil Yesus Kristus sehingga keyakinan para murid yang diwakili oleh Simon Petrus pada hari Pentakosta berkata dalam Kisah Para Rasul 2:32: Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Sebelumnya Simon Petrus menyangkal Tuhan tetapi disini Simon Petrus berani berdiri dihadapan banyak orang dan bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup dan Tuhan yang bangkit.

Keyakinan itu disampaikan Petrus dihadapan anggota Mahkamah Agama dan Petrus menjawab: Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, jika kamu sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati – bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (Kis 4:8-10) Kalau orang percaya pikirannya diterangi oleh Roh Kudus, diingatkan oleh Roh Kudus kebenaran Injil Yesus Kristus maka ia memiliki iman yang betul, dia memiliki keberanian yang luar biasa. Itu sebabnya ada tiga pimpinan Roh Kudus ketika kita berbicara tentang Injil Yesus Kristus. Roh Kudus memberi wahyu kepada kita sehingga kita tahu ada Allah yang Maha Besar inilah yang disebut dengan pewahyuan kemudian Roh Kudus memimpin dan mengilhami para penulis Alkitab sehingga kita mendapatkan kebenaran firman Tuhan ini.lah yang disebut pengilhaman dan setelah kita mendapatkan kebenaran firman Tuhan ini, kita membaca firman Tuhan harus mendapatkan penerangan rohani dan kalau kita mau menjadi orang percaya yang bertumbuh imannya, kita harus berdoa sebelum membaca firman Tuhan.

Setelah Roh Kudus mengajar orang percaya supaya kita menemukan kebenaran, maka Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Dalam Yohanes 16:13 dikatakan: Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dan diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Setelah Roh Kudus memberikan kita pemahaman kebenaran, mengajar kita supaya kita percaya kematian dan kebangkitan-Nya maka kita akan dipimpin ke dalam seluruh kebenaran. Dalam Yohanes 17:17 Yesus berkata: Kuduskanlah mereka dalam kebenaran, firman-Mu adalah kebenaran. Kenapa gereja Tuhan mengadakan perjamuan kudus? Karena kita mengingat akan karya Tuhan Yesus Kristus yang membuat kita dibenarkan. Tetapi setelah kita dibenarkan dimana Roh Kudus menginsyafkan kita, Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Kalau kita mau diberkati dalam Tuhan, kita harus diajar dalam kebenaran, kita harus dipimpin oleh Roh Kudus inilah karya Roh Kudus.

Sumber: Warta Jemaat Gereja Duta Injil 2 Juni 2019